Tuesday, October 14, 2008

Kembali ke "Rumah"

Aku bertamu kesuatu rumah, dan setelah masuk kedalam rumah aku merasa mempunyai “suatu ikatan” dengan rumah itu. Aku bertemu ibu-ibu pemilik rumah itu, dia kemudian berkata bahwa rumah itu dahulu adalah rumah papaku juga, tempatku bermain waktu kecil dan juga sempat tinggal disana waktu kecil. Sekarang rumah itu ramai sekali dihuni oleh keluarga itu sampai beranak cucu. Tiba-tiba papaku datang dan membenarkan bahwa rumah itu adalah rumah papaku juga dahulu. Lalu papa berkata “ sekarang capgo(tanggal 15 penanggalan Lunar) , mau panggil(tradisi sembahyang) mama (mamaku sudah meninggal) untuk sembahyang makan pulang. Nanti dirumah tidak ada orang karena kami semua berada dirumah itu (lama). Akhirnya kami sama-sama pulang kerumah. Dan sampai dirumah, tiba-tiba papaku membawa tetangga yang sudah usia lanjut (nenek-nenek) ke depan meja sembahyang (altar mama). Nenek itu sepertinya akan meninggal, dan dia ingin tobat.

No comments: