Friday, October 31, 2008

Vegetarian

Aku sedang asik, makan sayur (daging), tiba-tiba saja ada seseorang yang menegur ku. Orang itu berkata " Ne, bukankah kamu vegetarian? " pada saat itu aku terkejut, karena aku benar-benar lupa, bahwa aku sedang vegetarian.

"Anak Kecil" yang sudah "bersih"

Ada 1 (satu) anak kecil yang selalu aku rawat dan ku jaga. Terakhir kali, anak kecil itu duduk dipangkuanku, tetapi tanpa sadar anak kecil itu maaf (buang air besar) dipangkuan ku.

Sunday, October 26, 2008

"Jam 9 ke Jam 3"

Jam tanganku mati, seharusnya jam (jarum jam pada angka 3) 3 Sore. Sedangkan jam ku berhenti pada angka 9 (jam 9 pagi).

Dewi Kwan Im dan para PenjagaNya..

Aku ada disuatu Vihara Kwan Im. Disana ada 2(dua) penjagaNya (Dewa Kwan Kong dan Wei To Phu Sa). Disana aku oleh Dewa Kwan Kong dan Wei To Phu Sa diminta untuk kebaktian/bersujud dihadapan Dewi Kwan Im.

"Susu"

Aku sedang makan diruangan bosku, sedangkan yang lain berada diluar. Pada saat itu bosku sedang membagi-bagikan susu kepada para karyawannya. Merak semua para karyawan mendapatkan susu tidak "bermerk". Sedangkan aku, bosku menanyakan aku ingin susu apa? pada saat itu aku meminta susu "ULTRA".

"Hijau"

Aku pergi kesuatu pesta, biasanya setiap kali aku ke pesta aku memakai gaun hitam atau gaun putih. Tapi kali ini aku memakain gaun hijau muda.

Tuesday, October 21, 2008

"Senyuman"

Aku melihat temanku sedang membersihkan kamarnya, aku jadi ingin membantunya. Setelah aku membantu dan semuanya selesai temanku tersenyum sangat manis sekali dan mengucapkan terima kasih. Pada saat dia tersenyum padaku, ingin rasanya mengatakan bahwa "aku mempunyai lukisanmu, yang sudah sejak lama aku simpan".

"Konsep" yang berubah menjadi "Real"

Aku sedang membersihkan rumah, tiba-tiba aku menemukan buku yang sudah usang namun masih terawat baik. Cover buku itu dibelakangnya dibuatkan sebuah lukisan (aku menemukan pertama kali waktu aku kecil, dan menyimpannya sampai sekarang). Ternyata di cover itu ada tulisan nama pelukisnya "Indra A" . Aku baru sadar kalau beberapa waktu lalu benar-benar berkenalan dengan seseorang yang bernama Indra A.

"Perlindungan" sebelum membantu

Aku dikenalkan dengan seorang anak muda, yang mempunyai 1 (satu) penyakit. Anehnya karena sakitnya itu, orangtua dan orang-orang yang berhubungan "darah" tidak boleh menyentuhnya (sepertinya akan tertular). Pada saat itu aku diminta membantu anak muda tersebut. Ditubuh anak muda itu terdapat banyak bercak-bercak merah/gatal-gatal.

Indra Ingin "pulang"

Aku sedang mengendarai mobil menuju pulang kerumah ku. Namun di tengan perjalanan tiba-tiba Indra teriak dan berkata " Ne, saya turun disini aja, mau pulang .... ". AKu baru sadar bahwa Indra ada dimobil ku. Namun posisi duduk indra itu ada disebelah kanan ku (aku yang mengendarai mobil sudah ada di posisi kanan).

Sunday, October 19, 2008

"Mobil Sedan Silver"

Aku pergi ke suatu tempat, lalu ditengah perjalanan aku ingin maaf (buang air).
Pada saat parkir, aku bertemu teman SMP ku. Dia mengatakan "Mobilnya baru yah ?(mobil sedan silver) ".
Kemudian aku menjawab " Tidak, sepertinya kita dulu pernah bertemu juga dan waktu itu aku mengendarai mobil yang sama.

----

I was on my way where I had to go to toilet.
At the parking lot, I met my junior-high school's friend.
She asked "You got a new car ?? (Silver)"
"Nope. It seems that the last time we met, I was driving the same one." my answer..

"Radiator Mobil"

Aku berniat ingin mengisi air radiator, namun pas membuka kap mobil didalamnya banyak sekali padi-padi (penuh di mesin). Akhirnya aku bersihkan semuanya karena radiator jadi kotor juga.

" Kampus"

Aku berada dikampus, karena aku lupa menaruh tasku dimana, aku jadi telat amsuk kelas. Pada saat sampai dikelas sudah menit-menit terkahir (membuat tugas). Aku mencoba mempelajari pelajarn itu, namun aku tidak mengerti. Waktu usai pelajaran aku pulang, menuruni tangga, namun ada salah satu anak tangga yang hilang. Aku berpikir jika dibiarkan maka akan memakan korban, dan akhirnya akupun melaporkan ke pihak perkuliahan.

Thursday, October 16, 2008

Mata

Aku berada di Vihara Avalokitesvara menemani 2 orang temanku untuk sembahyang disana. Aku tidak ikut sembahyang, namun pada saat akan pulang aku ikut serta dengan temanku untuk namakara di altar Sang Buddha Gotama. Pada saat di altar itu banyak sekali Bhikkhu yang hadir sampai akhirnya kami namakara di luar gedung. Setelah acara itu selesai para bhikkhu sudah bubar, namun ada salah satu bhikkhu yang kebetulan aku kenal baik masih berada disana. Pada saat aku menemuinya sepertinya ada sesuatu yang di rasakan yaitu rasa sakit dimatanya. Dia memintaku untuk melihat matanya, tapi aku tau peraturan untuk seorang wanita dilarang memegang atau bersentuhan dengan seorang bhikkhu . tapi akhirnya bhikkhu itu memegang tangan ku untuk melihat matanya. Setelah aku perhatikan di bola mata kanannya ada titik putih.

Indra

Aku bertemu temanku (yang sudah mempunyai anak istri tetapi masih terus "mengejarku")
pada saat bertemu itu aku melihat bahwa dia sekarang kedua kakinya telah cacat. Pada saat itu Indra datang dan menjelaskan bahwa cacat itu akibat dari doa istrinya yang berdoa agar suaminya itu tidak pernah lagi mengejar wanita-wanita (dia mengalami kecelakaan sepeda motor). Kemudian aku memanggil Indra dan memeluknya, Indrapun memeluk ku. Setelah itu dia berkata " pada saat kita berpelukan itu aku membuat diriku "terpecah".

Adakalanya tidak mencampuri urusan orang lain

Aku melihat managerku sedang merayu seorang administrasi, dan pada saat itu akupun mendengar mempicaraan mereka. Tetapi pada saat itu aku lapar dan dari jauh aku melihat ada roti. Aku berpikir daripada mengurus urusan orang lain yang tidak penting lebih baik makan. hehehe

"Ayam"

Aku dilarang untuk menyantap masakan yang berasal dari daging ayam dan para pemangsa ayam.

"Diperbantukan"

Setiap kali aku mengunjungi suatu temapt, pasti ada saja yang membutuhkan bantuan pertolongan dari ku.

---

Everytime I visit a place, seems that someone need my help.

"Diperbantukan"

Setiap kali aku mengunjungi suatu temapt, pati ada saja yang membutuhkan bantuan pertolongan dari ku.

Kita semua "sama"

Aku berada di beberapa tempat. Dan setiap tempat yang kudatangi mempunyai adat istiadat, budaya, agama, ras berbeda. Tetapi untukku perbedaan itu bukan suatu masalah. Aku juga mengatakan kepada mereka bahwa kita semua "sama".

"gengsi"

AKu kesekolah SMP ku. Pada saat disana aku melihat ada seseorang yang mengambang dikolam renang. Setelah aku turun ke kolam renang dan mencoba menolongnya, ternyata orang tersebut adalah teman SMP ku, aku mencoba membisikan mantra agar dia tersadar. Setelah dia tersadar dia berkata "aku cuma pura-pura kog"

"perjalanan"

Aku sedang mengendarai mobil di jalan tol. Tiba-tiba dijalan aku melihat temanku dan papanya. Kemudian mereka pun men-stop mobilku. Aku berhenti dan menjaka serta mereka.

Berdana dengan suka cita

Aku berdana kepada banyak orang dengan sukacita.

Kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan

Aku ditipu oleh teman SD ku (aku membeli sebuah mesin darinya namun ternyata mesin tersebut tidak ada). Beberapa kali aku mencoba meminta uang ku kembali dengan cara halus, tetapi dia menolak. Sampai akhirnya aku berniat untuk "mempermainkan" tetapi tidak sampai melukai. Tetapi kejadian tersebut tidak sampai terjadi.

Wednesday, October 15, 2008

"Pendukung pembersihan kotoran"

Mesin cuciku ada yang memindahkan, Sebelumnya posisi mesin cuciku agak repot dengan selang nya pada saat mencuci. Setelah terpasang jadi langsung dapat mencuci. Hanya saja posisi yang baru masih darurat.

"Perjalanan"ku

Aku mengendarai mobil di pinggir jurang, pada saat akan sampai, aku merasakan ban mobil sebelah kananku hanya menapak 1/2 ditanah dan sisanya mengambang. Pada saat "tersadar" aku langsung menggapai puncak sehingga mobilku pun mencapai puncak.

"Bersyukur"

Aku berada disebuah acara, dan yang mengadakan acara tersebut adalah bos ku. Ada begitu banyak mobil yang terparkir. Mobil-mobil yang terparkir itu mayoritas adalah inventaris dari bos ku. Ada 1 (satu) orang wanita yang membicarakan hal ini dengan temannya. Dia bukan salah satu dari orang yang mendapatkan inventaris (terdengar sinis). Tidak sengaja aku mendengar pembicaraan tersebu. Dikepala ku muncul " Beruntungnya aku" karena termasuk salah satu orang yang mendapatkan inventaris.

"Kebodohan"

Bosku telp, mengabarkan ada 2 (dua) orang yang bertengkar tentang jual-beli. Pada saat di telp itu, terdengar jelas suara Moel menangis. Bosku mengatakan bahwa pertengkaran itu diakibatkan adanya 1 (satu) point yang harus ditandatangani didepan aktanotaris. (aku tidak mengerti karena aku "awam" )

"Manfaat" Spiritual

Rumahku kebanjiran karena hujan terus menerus. Maaf aku seperti habis buang air, karena banjir aku bersihkan dengan air banjir itu.

"Bantuan"

Sepupu mamaku sakit ginjal dan sakit jantung. Mamaku ingin mendonorkan ginjal dan jantungnya dan berpesan kepada ku, untuk merahasiakan dari orang lain kalau ternyata mama yang mendonorkannya.

"Donor"

Sepupu mamaku sakit ginjal dan sakit jantung. Mamaku ingin mendonorkan ginjal dan jantungnya dan berpesan kepada ku, untuk merahasiakan dari orang lain kalau ternyata dia yang mendonorkannya.

---

My mom's cousin experience a kidney failure and heart problems.
Mom wanted to donate her kidney and heart and told me to keep the secret that she was the donor.

"Melihat jauh ke dalam"

Seorang temanku memperlihatkan boneka buatan tangannya dan hasilnya bagus-bagus. Setelah aku memperhatikan boneka tersebut ternyata boneka itu hanya terbuat dari tali saja.

"Usia" fisik tidak sama dengan "Usia" Spiritual

Aku melihat beberapa orang dewasa mempunyai tingkah laku seperti anak-anak.

Usia vs "Usia"

Aku melihat beberapa orang dewasa mempunyai tingkah laku seperti anak-anak.

---

I notice that some adults were acting like kids.

"Rela"

Aku pergi kesuatu tempat bawa mobil katana. Pada awal perjalanan mobil terasa sempit, tidak nyaman. Namun aku mulai memperbaiki yang akhirnya mobil itu nyaman. Sesampainya ditempat tujuan, dan pada saat mau pulang mobil tiba-tiba hilang, sudah cari-cari tapi tidak ketemu. Yang kahirnya aku merelakan. Tidak lama kemudian mantan pembantu datang dengan anaknya. Ternayata anak itu yang telah memindahkan mobil ku. Akhirnya Ne mendapatkan mobil ku kembali.

"Pembersihan Kotoran"

Aku maaf (buang air) sampai 4 x.

"Latihan"

Aku melihat Xuxu Inggit (duduk sikap meditasi). Seperti sedang latihan kundalini

"Level"

Aku bertemu Mami, mami berkata “Ne, jangan sedih ya. Kalau yang lain sudah naik tingkat/level”. Lalu aku berkata sama mami kalau aku sudah tidak lagi “mempermasalahkan level” karena aku sudah mensyukuri apa yang aku “dapat” sekarang.

"Pengorbanan" di suatu "perjalanan"

Teman ku Chandra (duda beranak 1), istrinya meninggal. Dia rela mengganti jenis kelaminnya menjadi wanita, karena anaknya tidak bisa menyusu dan hanya mau dekat dengan papanya (Chandra).

Pembersihan "Kotoran" bukan memangkas yang diluar tapi "membersihkan" yang di "dalam"

Aku bertemu Indra, dia meminta aku untuk memotong rambutku menjadi pendek. Karena dengan rambut panjang menurut Indra, aku menjadi “kotor”.

"Tegas"

Guru olahragaku melihat ku, lalu dia berkata kalau aku lebih cantik (berbeda) dll. Kemudian dia mencoba melecehkan aku, pertama aku menolak secara halus. Lalu dia mencoba lagi, dan untuk kedua kalinya aku menolak, dan dia mencoba lagi dan aku tetap menolak. Dia mencoba untuk ke 4 kalinya dan aku “mengusirnya”.

"Kejar"

Teman lamaku, “kejar-kejar” aku terus, padahal sudah punya istri dan anak.

"Buah"

Aku berada ditempat seperti kebun, ada banyak ibu-ibu petik buah. Kemudian aku ikut mmeetik buah tersebut, dan buahnya sangat banyak sekali (Buah itu "baik")

Setiap Orang "Mewarisi" Karmanya sendiri

Aku ditawari investasi oleh teman, dan aku ikut invetasi tersebut. Dan dalam waktu satu bulan aku dapat keuntungan 10 juta. Adikku melihat investasi tersebut, dan dia tertarik. Kemudian dia langsung mengambil kotak uangnya, tapi ternyata uang yang didalam kotaknya hilang. Padahal kotak itu terkunci.

Perbedaan

Aku bertemu kakak kelasku (berbeda agama) yang menyukaiku dan berusaha untuk mendekati ku. Akupun tidak menolak.

---

I met my senior class-mate (different religion) who likes me and trying to get close to me.
I wasn't rejecting him.

"Perbedaan"

Aku bertemu kakak kelasku (muslim) dia suka aku. dan berusaha dekati aku dan akupun tidak menolak.

"Kemampuan" setiap orang berbeda

Aku memasuki kelas, ada tugas bikin kolom-kolom yang ada angkanya kemudian dijumlahkan. Ada 1 murid yang mengerjakan dengan cara manual, panjang, ribet dll. Pas aku lihat sekilas, aku berkata "pake excel dikomputer bikin rumus lalu di copy, lebih mudah, cepat, gampang".

Feminim

Aku ke mall, ada yang jual baju-baju, jaket dll. Tapi yang aku suka Cuma Rok.

Tuesday, October 14, 2008

"Bunuh Diri"

Teman lamaku butuh bantuan, dia bunuh diri dalam keadaan hamil 5 bulan. Dia bunuh diri karena dia punya anak juga, dan sekarang entah suami/cowonya selingkuh jadi dia bunuh diri.

"Harta" yang tidak akan pernah habis

Ada temanku yang bernama Harta Dirja. Dirja =Dana artinya tidak pernah habis. Jadi Harta Dirja = Harta yang tidak pernah habis.

Ultah

Aku mau bikin surprise untuk Ultah Mami dengan alasan Ko Hendri minta dibersihkan kamarnya.

"Pembongkaran"

Adanya perselingkuhan, dan ada Moel yang diminta membongkar perselingkuhan itu.

"Bersih"

Aku ada ulangan susulan, tapi sambil menunggu ulangan itu aku kerumah om, untuk "bersih-bersih" rumah om.

"REM"

Aku belajar mobil dihalaman rumah, pada saat mau ke jalan raya, aku berhenti karena ada sebuah mobil truk melaju dengan cepat. Jika tidak bisa terjadi tabrakan. Tidak jauh dari tempat aku berhenti, ditengah jalan ada kabel listrik yang keluar dari dalam jalan raya. Mobil truk itu akhirnya tersangkut kabel, semua orang membantu untuk menariknya dan yang terjadi semua listrik didaerah tersebut padam.

"Hilang"

Aku ingin beli kacamata (kaca mata ku memang suadah waktunya ganti). Dan juga aku ingin beli sepatu putih untuk kegiatan Tzu Chi. Kemudian aku mengambil uang ke ATM Rp. 500.000, namun sebelum uang dari mesin ATM tersebut keluar aku pergi dari mesin tersebut. Pada saat aku ingat akan ATM (uang dan kartu) aku sadar dan kembali ke mesin itu, namun kartu dan uang sudah hilang.

Namaku "Adiguna"

Aku bertemu manager kantor lamaku, tiba-tiba datang, dan bertanya tentang nama ku (Che Na Adiguna).

Kembali ke "Rumah"

Aku bertamu kesuatu rumah, dan setelah masuk kedalam rumah aku merasa mempunyai “suatu ikatan” dengan rumah itu. Aku bertemu ibu-ibu pemilik rumah itu, dia kemudian berkata bahwa rumah itu dahulu adalah rumah papaku juga, tempatku bermain waktu kecil dan juga sempat tinggal disana waktu kecil. Sekarang rumah itu ramai sekali dihuni oleh keluarga itu sampai beranak cucu. Tiba-tiba papaku datang dan membenarkan bahwa rumah itu adalah rumah papaku juga dahulu. Lalu papa berkata “ sekarang capgo(tanggal 15 penanggalan Lunar) , mau panggil(tradisi sembahyang) mama (mamaku sudah meninggal) untuk sembahyang makan pulang. Nanti dirumah tidak ada orang karena kami semua berada dirumah itu (lama). Akhirnya kami sama-sama pulang kerumah. Dan sampai dirumah, tiba-tiba papaku membawa tetangga yang sudah usia lanjut (nenek-nenek) ke depan meja sembahyang (altar mama). Nenek itu sepertinya akan meninggal, dan dia ingin tobat.

"Catur"

Aku melihat Indra main catur dengan manager kantor lama ku.

"Lintah penghisap darah"

Aku berada disuatu tempat, ada beberapa orang juga disana. Ada banyak lintah yang besar ingin menghisap kami, dan ada darah-darah yang mati pun jadi hidup dan menempel disana sini ingin menghisap darah juga. Kami mencoba usir. Kemudian aku terbangun, dan pada saat terbangun antara sadar dan tidak sadar Ne menghimpun energi matahari dan energi halilintar, dan aku tujukan ke keadaan mimpi untuk menghancurkan energi yang negative.

"Berserah Diri"

Aku berada di tempat pengambilan undian berhadiah. Ada beberapa orang disana yang sudah mengambil, tetapi tidak dapat hadiah. Yang dicari adalah suatu barang yang didalam barang tersebut ada angka 1. Pada saat aku mau mengambil undian, ada seseorang yang mengambilkan untukku. Tetapi aku dapat melihat didalam barang tersebut, kalau ternyata didalam adalah angka 6. karena aku mengetahuinya maka akupun menolak. Kemudian aku mengambil undian itu dengan cara menutup mata dan baca Om Mani Padme Hum. Dan yang aku ambil adalah undian yang berhadiah itu.

"Perjalanan" ku mempuh banyak "rintangan", namun banyak "bantuan"

Aku disuatu tempat bersama Felix. Kami akan menyebrangi sungai, namun sungai tersebut sangat kotor sekali. Banyak kotoran, sampah. Tetapi Felix dengan rela menggendongku untuk menyebrangi sungai itu. Akhirnya kami pun sampai, namun sebelum kami naik ketepi, kami bertemu buaya, kemudian kami cepat-cepat menepi, dan akhirnya buaya itu dapat ditaklukan oleh anak kecil penghuni daerah tempat itu.

"Hubungan" Ku dengan Kreshna

Om mengatakan kepada ku tentang pembenaran adanya “hubungan” Kreshna dengan Ku.

"Pergi"

Aku mau pergi sama adikku naik angkot, angkotnya full dan akhirnya ada kursi kosong disebelah kursi pak sopir, jadi aku dipangku oleh adikku.

"Nakal"

Mamaku marah, kemudian menghukum aku. jari-jari tanganku di tekan pakai pisau.

"Bangkit"

Aku seperti ditempat latihan meditasi. Ada banyak murid, kami diminta duduk sila yang lama (sepertinya guru itu mengharapkan kebangkitan kundalini). Pada saat giliran aku, aku baru aja duduk sila, aku langsung “bangkit”, dan bangkitnya itu dari duduk sila langsung posisi berdiri dan seperti bisa badanku goyang-goyang (sepertinya guru itu senang dengan apa yang aku “dapatkan”). Pada saat itu aku ingat bahwa ini adalah jenis gaya kedua aku biasa latihan (duduk dan bergoyang-goyang).

Penyembuh

Om menjadi penyembuh bagi yang tidak bisa melihat, jadi bisa melihat. Dan juga ada yang tidak dapat punya anak setelah di obati om jadi bisa hamil.

"Perlindungan"

Aku sedang tidur dirumah, tiba-tiba sadar bahwa rumah tidak terkunci, jendela dibiarkan terbuka sama adikku. Padahal kondisi saat itu sudah larut malam. Ada satu mobil yang lewat depan rumahku dan orang-orang yang berada dimobil tersebut melihat kerumahku. Akhirnya aku mencoba menutup pintu dan jendela, tetapi 1 daun jendela tergeletak dilantai. Jadi sulit untuk menutup semua rumah.

Jendela

Aku sedang tidur dirumah, tiba-tiba sadar bahwa rumah tidak terkunci dan adikku membiarkan jendela dalam keadaan terbuka.
Padahal kondisi saat itu sudah larut malam. Ada satu mobil yang lewat depan rumahku dan orang-orang yang berada dimobil tersebut melihat kerumahku. Akhirnya aku mencoba menutup pintu dan jendela, tetapi 1 daun jendela tergeletak dilantai. Jadi sulit untuk menutup semua rumah.

---

I was sleeping at home when I suddenly realised that the hosue was unlock and my sister leave the window opened.
It was quite late at night. There was a car passing by in front of the house and people inside the car was looking at my house.
At the end, I tried to close all the doors and window but one part of the window was laying on the floor so it was difficult to close the house completely.

Kesuksesanku adalah kebahagiaan mama

Aku pergi ke suatu tempat rame-rame. Mama ikut juga, tapi mama dalam keadaan sakit, lemah, kakinya berdarah-darah (mama berjalan bersama kakakku). Pada saat aku melihat keadaan mama, aku langsung menggendong mama, dan mama nyaman sekali. Dan walaupun badan mama itu gemuk, aku menggendongnya terasa ringan.

"Putus"

Bosku “Mengejar” ku tentang urusan kantor sampai ke rumahku. lalu di berkata “ kalau “melenceng” saya akan “putuskan”.

"Guru" Ku yang sangat pengertian

AKu berada disekolah dan kami diajarkan oleh seorang guru laki-laki. Semua teman mengerjakan tugas, pada saat aku akan mengerjakan tugas ternyata kaki ku bentol-bentol. Jadi waktu untuk mengerjakan tugas ku pakai untuk mencari minyak angin untuk mengobati bentol-bentol kaki ku tersebut. Guru tersebut tahu tentang keadaan ku, jadi tidak marah walau aku belum mengerjakan tugas.

Harta Karun

AKu berada disuatu tempat, banyak sekali orang sedang mencari harta karun. Semua tempat mereka sudah obrak-abrik, tetapi tidak ketemu. Kemudian aku datang untuk melihat, dan disana banyak sekali cawan-cawan berisi butiran pasir atau beras yang sudah diaduk-aduk. Aku mencoba ikut untuk mengaduk juga, ternyata aku menemukan koin-koin emas dan perak banyak sekali. Karena aku tidak mempunyai tempat untuk membawa, jadi aku mengunakan kaos yang dipakai badanku, aku mengangkatnya untuk dijadikan wadah.

"Nyaman"

AKu merencanakan travel kebeberapa tempat untuk refreshing. Namun karena sesuatu hal yang entah apa akhirnya batal semua. Tapi kemudian aku Cuma jalan-jalan naik sepeda keliling di bonceng oleh Indra , aku merasa nyaman sekali.

Refreshing

Aku seperti disekolah, semua teman mengerjakan Matematika yang memakai rumus (x,y). setelah itu dibuatkan diagramnya. Pada saat aku melihat papan tulis, aku berkata “ sepertinya dulu pernah belajar”.

"Perjalanan" ku dimulai kembali

Aku berada diterowongan besar dan ada airnya yang mengalir deras. Aku terapung diatas suatu benda, pada saat itu ada orang lain yang terapung juga diatas benda juga. Kami mengikuti arus air sampai pada ujung terowongan, air seperti berhenti/tidak mengalir. Kami berada seperti di kolam, airnya tenang dan kami tidak lagi terombang-ambing lagi.

Mayat yang feminim

Aku sedang berjalan-jalan dipertokoan. Pas paling terakhir (ujung) dari toko-toko tersebut, toko itu tidak jualan tetapi ada peti mati (didalamnya ada mayat ibu-ibu). Dari depan toko tersebut aku memperhatikan peti mati tersebut, dan lama-lama mayat tersebut bangkit (yang melihat hanya aku, tetapi yang lain tidak dapat melihat). Tidak lama kemudian mayat ibu-ibu itu berjalan ke sudut ruangan dan memanggil salah satu cucu perempuannya untuk meminta dirapikan anting-anting yang dipakainya, karena terlalu panjang.

"Punggung"

Aku ada disuatu tempat dengan keponakanku. Dia selalu ingin berada didekatku. dan kemudian minta di gendong, padahal punggungku sedang sakit. Tapi pada saat mengendong keponakanku punggung ku sudah tidak sakit lagi. Lalu kami jalan-jalan kepersawahan, dan keponakan ku itu terjatuh, kemudian aku menggendong dan mencari air untuk membersihkan tubuhnya.

"Kalkulator"

Adik kelas ku (kuliahan) datang kerumah untuk mengembalikan calculator. Dan dia juga ingin meneruskan hubungan kami yang dulu sempat terputus.

"Kekuatan"

Manager tiba-tiba berkata kepadaku kalau bos sudah punya pengganti ku yang baru dengan alasan aku tidak bisa bekerja. Aku langsung lapor ke bos, dan bos bilang kalau hal tersebut semua bohong. Kemudian aku dan bos pergi menemui manager tersebut, sampai disana aku ditembak 5 x di bagian paha.

"Pemilihan tempat"

Aku berangkat ke sekolah membawa tugas-tugas, entah kenapa aku dan 2 orang teman membawa payung besar, sedangkan yang lain tidak punya. Lalu kami harus menyebrangi sungai, dan sebelum turun kesungai kami membuka sepatu dan kaos kaki. Tempat yang kami pakai itu kurang layak, dan aku sempat berkata kepada yang lain bahwa tidak jauh dari tempat ini ada tempat yang lebih layak. Tapi mereka semua tetep memilih tempat yang tidak layak tersebut.

Place

Saya berangkat ke sekolah membawa tugas-tugas.
Entah kenapa saya dan 2 orang teman membawa payung besar, sedangkan yang lain tidak.
Lalu kamipun harus menyebrangi sungai, dan sebelum turun kesungai kami membuka sepatu dan kaos kaki.
Tempat yang kami pakai itu kurang layak, dan saya sempat berkata kepada yang lain bahwa tidak jauh dari tempat ini ada tempat yang lebih layak.
Tapi mereka semua tetep memilih tempat yang tidak layak tersebut.

---

I go to school with all the homeworks.
I don't really understand why 2 of my friends and I were carrying a big umbrella, while the others weren't.
Then we have to cross a river, and before crossing the river we took of our shoes and socks.
The place we used were not decent, and I managed to tell the others that a more decent place was not too far away.
But they choosed his less decent place anyhow.

Jalan-jalan

Aku mengajak jalan-jalan papa dan mama pakai mobilku .

"mayat-mayat"

Ada seseorang yang memberitahuku, kalau di bawah Suatu bangunan kantor banyak "mayat-mayat" yang ditimbun.

Teliti

Aku membayar tagihan kantor pakai ATM, setelah membayar tersebut struknya aku taruh di dompet, tapi kemudian hilang. Dan aku sudah mencoba cari-cari namun tidak ketemu.

"Oksigen"

Ada gempa dirumahku, tapi hanya di dapur. yang akhirnya mengakibatkan Lemari es tidak berfungsi, akhirnya sayuran ku simpan di dalam kamar dan ternyata sayuran-sayuran tersebut seperti hidup karena lebih segar. Pada saat aku melihat kejadian tersebut aku berpikir kenapa bisa lebih segar ? karena sayuran ini menghisap oksigen pada saat aku tertidur. Karena rumah berantakan papa akhirnya memanggil tukang bangunan.

Monday, October 13, 2008

Pergi ke China

Ada seorang wanita yang tiba-tiba mengajakku ke China gratis, karena aku berpikir wanita itu hanya bercanda, aku menolak. Tapi kemudian aku tau bahwa ajakan tersebut adalah serius. Dan akhirnya aku ikut.

Gelas Minumku Hilang

AKu sedang menurunkan mesin memakai forklift digudang, pada saat sedang sibuk, tiba-tiba manager meminta ku untuk mengerjakan sesuatu. Tapi aku tetap dilapangan karena pekerjaan ku belum selesai. Tidak lama kemudian pembantu kantor datang, dan berkata bahwa gelas minumku hilang dan ini untuk kedua kalinya.

Memilih

Aku akan pergi kesuatu pertunjukan, adikku memakai baju adat Bali (tidak lama kemudian seperti kesurupan). AKu langsung terapi dengan penyaluran energi material dan kemudian segera membaik. Lalu kakak perempuanku datang melihat baju yang ku pakai, dia berkata terlalu pendek (sebatas lutut). Sempat aku berkata “biasa aja ga kependekan”, tapi akhirnya aku mengganti baju yang lain yang lebih panjang. Pada saat mau berangkat sandal ku di ambil, aku mengalah dan pakai sandal jepit. Pada saat tunggu angkutan kakak perempuanku membawa anak tetangga, dan tiba-tiba menaikkan anak tetangga tersebut ke angkutan yang berlawanan arah, Spontan aku mengejar dan berteriak untuk meminta diturunkan kembali anak tersebut. Tapi kakaku marah , dia bilang angkot tersebut penuh nanti mau mutar jadi biarkan saja. Akhirnya aku tidak jadi pergi dan memilih beli sandal saja

Solusi

AKu diminta mama untuk menjahitkan baju, yang jahitannya lepas, memakai mesin jahit dan kemudian aku jahitkan. Setelah itu aku diminta lagi jahitkan bungkus botol (bahan kertas) pakai mesin jahit yang tadi. Kemudian kakak perempuanku datang meminta ku untuk membuatkan jahitan nama-nama (sulaman setrimin) akhirnya aku berpikir untuk baju ok pakai mesin jahit, tapi untuk kertas kenapa tidak di lem saja?. Dan untuk sulaman harus pakai tangan bukan mesin jahit. Jadi untuk pekerjaan yang sejenis tapi solusi tidak sama.

Rp. 7.000,-

Ada temenku datang beli telor asin, dan setelah dia pulang aku cerita ke papa. Papa dan aku kemudian pergi kerumahnya(temen ku tersebut), namun ternyata rumahnya sudah pindah. Karena rumahnya berada ditengah hutan, papa kemudian berkata “ Ne, rumah temen Ne harus di lempari telor untuk mengusir yang negative”. Setelah itu aku dan papa melanjutkan perjalanan, dan sampailah kami dirumah teman papa. Pada saat pulang aku dipanggil kedalam rumah oleh temen papa dan aku di beri uang Rp. 7.000 untuk uang jajanku. Aku dengan sikap (anjali) menolak dengan halus, karena aku tau orang tersebut miskin sekali.

"tekanan"

Om cerita ada satu aliran Buddhis yang unik, disana ada 7 kuntum teratai buatan (ketika pangeran Sidharta lahir). Jadi teratai-teratai buatan itu dijelaskan jika, yang menginjak dan kakinya melekat maka adalah calon Buddha, dan ternyata semua orang tanpa terkecuali menginjakkan kakinya ke teratai tersebut pasti melekat. Om kemudian bilang semua itu adalah Calon Buddha. Om berkata, dipijakan terakhir ada posisi yang berbeda yaitu tekanan kaki pada saat berpijak.

"Berkah"

Aku sedang kumpul bersama, Om, Mami, papaku. Lalu aku bercerita ke om tentang Moel. Aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ada di diri Moel (kehidupan lampaunya) ikut terbawa kekehidupan sekarang (sesuatu yang negative di kantong Moel). Kemudian setelah cerita , Aku (maaf) buang air di celana, lalu aku membersihkannya, dan kemudian aku sadar kalau ternyata di celana itu banyak sekali uang (aku memakai pakaian mama).

Tersengat Listrik

Aku diving dengan Moel, lalu ketika kami sedang asik berfoto-foto didasar laut, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang tersengat listrik dari mesin yang dipasang Moel didalam laut.

Nilai yang Sama

Aku ada di kampus, dapat kelas 08PAG (semester 8). Aku ramai-ramai mencatat perkuliahan. Lalu ada dosen laki-laki memberikan tugas dan mendapat mayoritas nilai 8, sedangkan aku mendapat nilai 7 namun ada juga yang mendapat nilai 6. Dosen tersebut berkata untuk permulaan saya akan memberikan nilai sama kepada semua mahasiswa.

Kamar

Aku memakai baju warna Pink (kondisi ku saat itu berkabung). Pada saat akan ganti baju, aku tiba-tiba masuk ke kamar Ko Hendry (kakaknya Indra), dikamarnya ada sebuah guci yang di rantai, lalu ada foto laki-laki dan disamping foto laki-laki itu ada dua ular. Kemudian istri Ko Hendry itu masuk dan membacakan mantra.

Menabung dengan uang "receh"

Aku bertemu ibu-ibu, dan mengajari ku untuk menabung. Namun menabungnya dengan uang logam kuning Rp. 500,- dan banyak sekali.

Cara Pandang

AKu kesuatu tempat, disana banyak bangunan. Diantara bangunan-bangunan itu, ada beberapa bangunan ada beberapa bangunan yang ditempeli stupa warna putih. Aku suka sekali melihatnya, tapi bingung bagaimana caranya mendokumentasikan. Tiba-tiba Indra muncul dan berkata “foto aja Ne, terus di print hanya bagian stupanya saja.

Dosen

AKu masuk Universitas, tapi karena perjalanan macet dan penulisan kelas di kertas tidak jelas aku jadi terlambat masuk. Aku mendengar beberapa orang berbicara (dengar-dengar) dosennya adalah Laki-laki dan galak. Aku tetap masuk ke dalam kelas, ternyata dosen tersebut benar laki-laki tapi tidak galak.

Putih

Aku melihat seorang bapak sedang men-cat rumah, rumahnya menjadi putih semua.

Semua adalah ILUSI

Aku pergi ke suatu tempat (jalan setapak) membawa mobil (katana). Tiba-tiba aku berhenti karena jalan yang tadinya mulus beraspal, tiba-tiba mulai berlumpur, dan didepan mata jika terus melewati jalan berlumpur itu ada 1 (satu) gedung yang di huni oleh “makhluk” mengerikan. Nah pada saat aku berhenti, aku seperti mendapat “bisikan” bahwa aku diminta konsentrasi. apa yang didepan ku semuanya adalah ilusi. Lalu aku pejamkan mata seperti meditasi, konsentrasi dengan objek semua adalah ilusi juga membaca mantra 6 suku kata (Om mani Padme Hum). Entah kenapa meditasi itu seperti aku nyata. Setelah itu akupun membuka mata.

"ONTA"

AKu sedang latihan resonansi, disana ada Om Ika juga. Lalu setelah selesai latihan, aku diminta Om bikin sesuatu dari mainan yang dibentuk oleh tangan (bahan yang dari lilin). aku bisa membuat Onta. Lalu ku berikan Onta mainan tersebut ke Om. Om berkata “kalau begitu Onta nya “jodoh” kan sama Om”.

"tercebur"

Aku pergi naik sepeda bawa uang dikantong juga HP. Ketika di jalan, dibelakangku ada mobil. Kemudian didepan ada tikungan (disamping tikungan ada sungai). Karena aku memikirkan mobil yang dibelakang, akhirnya mobil debelakang tercebur, dan aku juga tercebur walau sudah mencoba untuk bertahan di pinggir sungai. Aku mencoba untuk berenang ketepi dan selamat tapi HP ku mati.

Sholat

Aku Sholat berjamaah di masjid.

"Bahan Bakar" Perjalanan ku

Aku mendapatkan 2 bingkisan isinya Buah dan Minyak Sayur. Ada beberapa orang disana dan mereka mengambil Buah, aku juga memakan 1 buah anggur. Tapi minyak sayur yang ada dibingkisan itu hanya 3 (tiga) bungkus. 1 bungkus diambil oleh temenku, dan 2 bungkus lagi diambil olehku.

Ibu Pertiwi

Aku berada di India (Jaman Dahulu). Aku dikenalkan kepada seorang wanita, pada saat perkenalan itu dikatakan wanita itu adalah “Ibu bagi semua” yang aku "tangkap" maksud semua makhluk (Ibu Pertiwi).

Pertolongan Mas Adit

Aku di telephone Mas Adit. Sepertinya ada yang mau jahat sama aku, jadi mas Adit mau “periksa”.

Uang "Belanda"

Moel dapet kiriman Dollar banyak dari Belanda. Tapi Moel bilang ujung-ujungnya (akhirnya) nanti juga uang tersebut untuk anak buah Moel. Mungkin karena uangnya banyak Moel kelihatan happy banget.

"Laut"

Aku diajak berenang dilaut. Sampai dilaut, ketika aku melihat laut aku berpikir, ketika laut tenang akan menjadi “kawan” tempat bermain, tapi laut akan menjadi tempat yang sangat mematikan jika sedang berombak besar. Lalu aku berkata kepada temanku “tunggu sampai laut tenang kita baru berenang”.

Saktifat

Aku di telp oleh om Ika, Om berkata “Ne siap-siap ya..Om mau kasih kamu shaktifat”

"Pembuangan Kotoran"

Aku ingin buang air kecil , tapi karena sudah tak tahan akhirnya aku menemukan ruangan kosong, pada saat jongkok tiba-tiba ada “makhluk” yang memdorongku . Akhirnya aku “sadar” dan langsung mencari Toilet untuk buang air kecil. Pada saat buang air kecil bukan air yang keluar tapi kog “gumpalan darah kotor”.

"Sandal"

Sandal ku putus, lalu aku membeli yang baru (aku mencoba mencari-cari dipasar akhirnya dapet yang aku suka). Pas mau dipakai ternyata adikku sudah mengambilnya dan bilang sandalku mau diberikan ke orang lain padahal dia(adikku) juga membeli sandal baru (berbarengan).Tiba-tiba disaat itu Yenny Tan lewat dengan memakai sandal yang aku pernah lihat sebelumnya (sandal itu terlihat nyaman dan cocok), aku langsung pergi ke mall mencari sandal yang persis dengan yang Yenny Tan pakai. Setelah ketemu dan akan bayar ternyata uang yang aku punya tidak sama/beda , uangku bukan rupiah atau seperti uang Negara lain.

Tanpa Niat

Aku dijemput seorang ibu kerumahnya, sampai dirumahnya (rumahnya berantakan sekali) sampai-sampai tidak tahu mau duduk dimana. Tiba-tiba ada seorang wanita muda menggendong bayi nya yang kemudian di tidurkan di sebuah kursi (dengan kapasitas kursi tidak memungkinkan karena postur tubuh bayi lebih besar dibandingkan dengan kursi). Jadi tubuh bayi itu tertekuk sehingga bayi tersebut tidak dapat bernapas. Dengan spontan aku memberikan terapi dengan menyalurkan energi spiritual (karena waktu aku melihat, bayi itu hampir meninggal), tidak lama kemudian bayi itu bergerak lagi, dan aku meminta bayi itu diangkat dan jangan diletakan seperti itu lagi.

Amal Baik

Aku sedang melakukan sesuatu perjalanan ramai-ramai, mereka semua sibuk mempersiapkan diri dengan persiapan fisik, tapi aku berkata kepada mereka “ bukankah kita seharusnya mempersiapakan amal baik?”

"Perawan Hamil"

Aku Hamil, tapi hamil tersebut bukan karena melakukan "perbuatan" suami istri(tidak pernah ada perbuatan asusila). Tapi dimimpi itu aku tidak ada perasaan apapun.

METTA

Seorang temanku membutuhkan beras untuk didanakan, dia minta bantuanku untuk mencari Beras yang bermutu bagus dengan harga yang murah. Aku mencoba mencari-cari akhirnya dapat beras yang bermutu bagus dengan harga murah (si penjual tidak ambil untung). Namun beras yang dibutuhkan masih kurang jadi aku harus mencari beras di tempat lain, pada saat itu juga ada seorang teman yang mendengar dia langsung mengirim beras-beras tersebut (kualitas beras sama namun dengan harga tinggi). Aku mencoba cari bon pembelian beras yang pertama untuk menjelaskan ke teman yang jual dengan harga tinggi. Dan aku juga menceritakan apa adanya ke teman yang membutuhkan beras itu. Pada saat itu bathin ku berbicara “ mungkin akan dapat harga turun, aku akan beri harga yang sama seperti pembelian pertama dan biarkanlah selisih dari harga tersebut aku yang menanggungnya”

"perjalanan" ku

Bossku mengadakan suatu pesta, semua karyawan sibuk memilih pakaian apa yang cocok untuk kepesta itu. Pesta pertama aku ikut, kemudian Bos mengadakan pesta kedua, disaat mau berangkat kepesta tiba-tiba ada seorang wanita yang mengajak aku Climbing masuk hutan, menyebrangi sungai dengan terjun ke air, memanjat tebing dengan pakai akar-akar pohon yang ada. Wanita itu yang membimbing aku, Aku urutan ke dua dan aku mengajak beberapa temen. Wanita itu terus membuat simpul tali yang dihubungkan antara akar pohon yang dibawah dengan akar pohon dibagian atas sehingga itu dapat membantu untuk memanjat sampai puncak. Akhirnya wanita itu sampai puncak, Aku terus mengikuti wanita itu. Walau tidak sehebat wanita itu akhirnya aku berhasil mencapai puncak tetapi teman-teman belum sampai. Aku bahagia dan puas karena sebelumnya aku belum pernah mempunya basic melakukan perjalanan seperti itu.

"Dipatuk" Ular

Aku pergi kehutan sama beberapa orang disana banyak sekali ular, dan aku di patuk salah satu ular tersebut.

Memandikan "Anak kecil"

Aku memandikan anak kecil. Anehnya setengah sadar aku seperti menggumam tapi hanya dalam pikiran “kog aku sudah dua kali memandikan anak kecil ya?”

Kehilangan "Sandal"

AKu kehilangan sandal, sudah mencari-cari, sampai mengobrak-abrik semua tempat tetap tidak ketemu. Tapi akhirnya “sadar” ditanganku masih ada uang Rp. 5.000 (bisa beli yang baru).

Om Mani Padme Hum

AKu dikejar “makhluk” menyeramkan, dengan membaca mantra Om Mani Padme Hum akhirnya bisa lepas dari makhluk tersebut

"kacamata"

Aku bersih-bersih kacamata, sampai kesudut-sudutnya dibersihkan pakai sikat.

"Kematian"

Aku di restoran sedang duduk, di seberang tempat duduk ada dua orang laki-laki sedang ngobrol yang kemudian salah satu dari laki-laki tersebut mengatakan “ yogi itupun akhirnya mati”.

"Kreshna"

Aku dapat sms dari Reza yang ternyata sms tersebut semua adalah gambar-gambar figure Hindu yang gambar tersebut “bergerak”. Pada saat melihat gambar tersebut bergerak aku berteriak “itu Kreshna..Itu Kreshna…”

Tumimbal lahir mama

Aku bertemu Mama, mama gendong seorang bayi. Mama terlihat senang sekali dan bilang ke Aku bahwa “mama dapat perpanjangan waktu untuk hidup kembali” (Mama tumimbal lahir 8/5/08) atas berita tersebut papa potong ayam 2 ekor untuk merayakan kabar gembira tersebut.

Mengkultuskan

Aku bersama Felix sedang membahas sesuatu. Kami membahas kata-kata tentang “mengkultuskan” yang ujung-ujungnya tentang “kundalini”.

Shanty

Aku ketemu seorang wanita yang bernama “SHANTY” dia meminta bantuanku. (AKu mengatakan bahwa aku telah membantu "perjalanan" Mamaku).

"Kakekku"

Aku ke rumah Om, membawa Mama kerumah om dan Mami untuk memperkenalkan mama ke Om dan Mami. Pada saat mencari-cari ternyata ada kakekku sedang terkapar butuh bantuan di suatu ruangan ( diruangan tersebut Om sedang membantu kakek)

"Kepala sekolah"

Aku sedang berjalan-jalan, dan kemudian dijalan ketemu seorang Bapak yang ternyata beliau adalah seorang “Kepala sekolah”. Beliau mengajak aku berjalan-jalan naik mobilnya dan lihat sekolah nya. Beliau tunjukan sekolah tersebut kepadaku.

"Kelas" anak "nakal"

AKu masuk kelas yang bukan seperti biasanya, karena gurunya GALAK.

"keberangkatan" mama

Aku ketemu Mama , dan Mama berpesan bahwa tanggal 13 Mei mau “pergi” dan jangan bilang kesiapapun (keluarga).

Gembira melihat "Tunas"

Aku ada di pegunungan, dan di pegunungan itu berada sebuah Vihara, dan di Vihara tersebut banyak sekali orang-orang disana yang sedang memperebutkan posisi “Buddha Rupang” apakah dengan posisi Duduk atau berdiri?. Namun aku tidak memperdulikan hal tersebut, malah asik dan gembira melihat pemandangan pohon bambu kuning yang sedang bertunas.

"Ikan" Kecil

Aku ke suatu tempat bersama adik, karena kelelahan kami haus. Akhirnya kami bertemu dengan tukang es campur. Setelah kami minum ternyata didalam es campur tersebut diberi ikan kecil yang masih hidup. Karena rasa tidak tega dll, membuat aku mual dan memuntahkan ikan itu bersama es (belum tertelan). Dan ikan tersebut masih hidup. Setelah itu kami pergi, pada saat pulang kami melihat tukang es tertidur dan ada beberapa ikan yang kami coba lepaskan.

"Kendaraan" yang lebih besar

Aku mengendarai mobil tapi kali ini mobilnya jauh lebih besar (seperti Bus, atau truk besar). Tapi aku setting kaca spion di tengahnya itu settingan mobil lama yang biasa ku pakai (Katana). Jadi penglihatan tidak nyaman, namun seiring perjalanan aku mencoba memperbaiki settingan agar sesuai dengan mobil yang baru.

"Kanan" lebih panjang..

Gagang kacamata Ku yang sebelah kanan lebih panjang.

Putri Duyung

Melihat wanita dengan seorang anak kecil pergi ketempat seperti Goa.
Didalamnya tinggal seorang putri duyung.
Anak kecil ini sepertinya ingin sekali ketemu putri duyung itu.
Sesampainya di goa tersebut, wanita tersebut berkata kepada si anak kecil “kamu akan tahu kalau Aku adalah bagian dari Dia”.
Lalu merekapun mendekat kolam, putri duyung itu muncul ke permukaan dengan seketika dan memberkati si anak kecil (melenyapkan karma buruknya) dan tubuh si anak itupun bersinar.

---

I saw a lady with a kid going somewhere, like a cave.
Inside, live a mermaid.
It seems that the kid really wants to meet the mermaid.
Inside the cave, the lady told the kid "You know that I am part of Her".
They then approach the pool and the mermaid surfaced immediately and blessed the kid (cleansing his bad karma) and the kid's body starts to glow.

"Nyamuk"

Aku mau tidur namun tempat tidurku kali ini tempat tidur jaman dahulu yang ditutup oleh kain. Biasanya apa bila memakai tempat tidur seperti itu kita harus terlebih dahulu mengkibas-kibaskan dengan kain untuk mengusir nyamuk yang hinggap di kain-kain tersebut. Aku sudah mencoba mengusirnya dengan cara mengkibas-kibaskan kain di sekitar tempat tidur, juga sudah mencoba dengan cara memakai kipas angin untuk mengusir nyamuk tersebut namun nyamuk itu tetap saja ditempatnya tidak mau pergi. TIba-tiba papa datang menghampiri kami (aku dan adikku), beliau menanyakan apakah kami mempunyai selimut (perlindungan dari nyamuk-nyamuk) Kemudian aku bilang ke papaku bahwa kami sudah mempunyai selimut untuk perlindungan dari nyamuk-nyamuk, ternyata papa mengkhawatirkan keadaan kami karena papa sudah mempunyai selimut, papa khawatir kami tidak mempunyai selimut. Setelah itu aku meceritakan proses pengusiran nyamuk tersebut ke papaku, tapi ternyata papaku bercerita bahwa dahulu nyamuk itu adalah raja, karena nyamuk itu merasa dirinya raja dan berkuasa jadi tidak bisa diusir.jadi menurut papa toh kami sudah mempunyai selimut.

Sandal

Aku melihat ada sandal baru yang mirip sekali dengan sandal yang sudah lama sekali aku tidak memakainya (putus). Ternyata sandal itu dibelikan oleh mamaku.

Blessing

Aku bertemu seorang wanita (dimimpi tersebut aku tahu dan mengenal bahwa wanita tersebut adalah salah satu murid Sang Buddha Gotama). Jadi akhirnya aku menanyakan tentang pelajaran apa saja yang telah beliau dapatkan dari Sang Buddha Gotama. Kemudian beliau tutup kepala ku dengan baskom kecil (bolong-bolong) kemudian aku disiram pakai air dikepala ku sambil membacakan mantra.

Sunday, October 12, 2008

"Terminal"

Aku di suatu tempat mirip tempat ku latihan, berkumpul aku, Om Ika, Mami, Odo. Tiba-tiba Om Ika bilang “ayo Ne sudah saatnya kita beli terminal baru buat mama Ne” kemudian kami berdua aku dan Om Ika mengurus transaksi pembelian terminal tersebut, tapi kemudian Om Ika komplain ternyata petugas administrasinya telah salah menuliskan nama Om Ika.

"Seimbang"

Om Ika meminta ku membuatkan susu untuk anak bungsunya yaitu Odo. Namun sebelum aku membuatkan susu tersebut Om Ika berpesan bahwa “jangan membuat susu terlalu manis dan juga jangan membuat susu terlalu tawar”

Bersihnya "kotoran"

Aku sedang duduk, namun tiba2 aku tersadar banyak kotoran ada di pakaian ku. Lalu aku mandi dan anti baju. Setelah aku ganti baju ternyata banyak sekali tamu yang datang (keluarga) mereka seperti ingin merayakan sesuatu dengan membuat hiasan-hiasan berwarna merah.

"Kacamata"

Aku pergi ke optic untuk mengganti kacamata ku. Ternyata hanya dalam waktu singkat kacamata tersebut telah selesai. Namun pada saat aku coba untuk memakainya ternyata aku sadar bahwa minus kacamata itu tidak sesuai dengan mata ku, dan kaca nya keluar-keluar dari framenya karena kebesaran. Akhirnya aku kembali ke optik kembalikan kecamatanya karena kau tidak jadi pakai. Dan aku kembali memakai kaca mata ku yang lama.

Kundalini

Om Ika menanyakan bahwa Kundalini itu apa?
a. Energi b. Chakra c. Membuang Kotoran d. Membuang ampas kotoran
Jawaban ku : Kundalini adalah energi yang apabila diolah sedemikian rupa sehingga dapat mengaktifkan chakra-chakra yang akhirnya dapat membuang kotoran (bathin) sampai ke ampas kotorannya (bathin). Jadi pilihan itu tidak bisa dipilih salah satu namun harus digabungkan menjadi 1 (Satu).

"Pegangan"

Aku berjalan bersama Moel, tiba-tiba dia memegangi tanganku terus menerus (pegangan tangan tersebut tidak terkesan sedikitpun bergandengan tangan). Moel seperti membutuhkan seseorang sebagai “pegangan”.

Pikiran

Aku diberikan sebuah buku oleh seseorang. Ketika dibaca didalam buku itu tertulis “Pikiran adalah….. “

UJIAN

Aku memasuki kelas SMU/SMP. Ada seorang guru aneh yang meminta 6 pasang murid termasuk aku. Guru tersebut meminta kami itu keluar sekolah mengikutinya untuk mempraktekkan perbuatan asusila. Tetapi kami bersikeras untuk tidak mengikuti perintahnya. Akhirnya semua itu BATAL.

"Guru"

Aku menjadi seperti seorang guru. Ada murid yang suka namun ada juga yang tidak. Ada orang tua yang berterima kasih dengan cara ku mengajar anaknya. Ada beberapa murid yang mencoba melukai ku walau mereka tidak dapat melukai ku namun akhirnya hidung ku mengeluarkan darah. Sampai akhirnya banyak murid yang berhasil, dan merekapun memeberikan senyumnya kepadaku. Namun yang aneh ada andil Moel yang terus menyemangati ku.

"AIR"

Aku bertemu seorang wanita cantik, berbaju putih. Beliau berpesan kepada ku “jangan minum air melewati batas gelas”

"Nyanyian Merdu"

Aku berada disebuah vihara dan melihat Master Lu Shen Yen dan Tangchu Alien berada disana. Namun tiba-tiba terdengar suara nyanyian merdu dari suara Om Ika dan kemudian aku pun mengikuti suara indah itu.

"penyamaran"

Aku menjadi seorang Polisi wanita yang menyamar menjadi seorang laki-laki yang melindungi anak dari seorang pelacur.

Ika yang "sebenarnya"

Aku bertemu Om Ika, dan kemudian Om Ika berkata kepadaku bahwa “Om sedang mencari IKA yang sebenarnya”

Kopi Penetral Racun

Aku menemukan FENDY bersama adiknya sedang berusaha untuk diracun oleh papa tirinya. Ketika melihat Fendy jatuh tak berdaya aku memeluknya dan dibalik kepanikanku aku memberikan KOPI kepada FENDY untuk membantu menetralisir RACUN itu.

Membersihkan Kotoran Bathin

Saya buang air besar di celana, dan mulai membersihkannya.

"Kosong" adalah "isi"

Aku dikejar oleh penjahat yang ingin membunuhku dengan “peluru”. Namun peluru ini tidak seperti peluru biasa (“pintar”), kemanapun aku pergi peluru itu dapat mengejarku. Sampai akhirnya aku memasuki sebuah ruangan yang didalamnya itu adalah ruangan “hampa udara”. Walau sepintar dan sedekat apapun peluru itu dari tubuhku, namun peluru itu tidak dapat “menemukan ku”.

Rendy

Saya bertemu dengan seseorang yang bernama RENDY. dan dia ingin memberikan sesuatu kepadaku. Namun pada saat kami bertemu tiba-tiba datang 2 (dua) orang penjahat yang akhirnya mengejar kami berdua dan kami terpisah satu sama lain.

Bhante dengan pakaian umat awam

Saya bertemu bhante untuk pergi ke suatu pegunungan namun dia tidak memakai jubahnya, tapi melapisi jubahnya dengan pakaian umat awam.

Gembok

Saya bertemu seorang temen dengan tampang “aneh” (memakai gembok ditelinga dan memakai gembok di tenggorokannya).

----
I met a friend with the "weird" look on his face (wearing a padlock on his ears and neck).